Sabtu, 24 Maret 2012

FOTO-FOTO PEMBUATAN CANDI PRAMBANAN

Pada suatu malam hari kesunyian dan kebosanan melanda di kantor Gradient, Solo. Ternyata kesunyian dan kebosanan membawa virus "kreatif" yang kemudian merasuk ke dalam jiwa dan raga seorang mantan karyawan Gradient, Rohmat Nugroho. Tanpa melakukan ritual khusus, tiba-tiba Rohmat mengambil slip-slip undangan manten yang berserakan di lantai. Undangan manten tersebut sebenarnya adalah undangan manten pesanan Mas Yudha Manteb yang belum diambilnya.

Tanpa perencanaan dan tanpa perhitungan pula disusunlah slip-slip undangan manten tersebut.





Jadilah sebuah bangunan menjulang tinggi setinggi tubuh manusia "homo sapien soloensis". Bangunan ini kemudian diberi nama "Candi Prambanan" oleh orang yang melihatnya, bukan diberi nama oleh pendirinya. Diberi nama Candi Prambanan karena bentuknya mirip dengan Candi Prambanan yang ada di Yogyakarta.

Sekarang candi tersebut sudah hilang karena diambil oleh pemesannya, Mas Yudha Manteb. Oleh Mas Yudha, undangan-undangan tersebut dibagi-bagikan ke orang banyak. Konon kabarnya candi tersebut sengaja dirobohkan oleh pendirinya sendiri, Rohmat Nugoho atas titah dari CV. Grafika Media Enterprise atau yang terkenal alias Gradient karena Gradient diberi sesuatu, yaitu "uang pelunasan".



Kisah nyata modifikasi ini ditulis oleh "Mas Rahmat Agung Wicaksono".

UNDANGAN MANTEN


Tidak ada komentar:

Posting Komentar